Rasa yang telah lama kupendam yang telah kulupakan, kini ternyata muncul kembali.
Aku tak mampu menahan rasa cintaku padanya. Aku tak mampu jika harus jauh darinya. Namun aku tak pernah bisa mengungkapkannya. Kini aku ingin mengungkapkannya, namun ternyata aku tak bisa berkata apa-apa saat berada di depannya.
Kini kusadari apa yang telah kurasakan ini. Selama ini aku membencinya karena sifatnya. Namun aku sadari ternyata kebencianku ini karena dia tak sedekat dulu lagi denganku.
Namun kini kami kembali bersama. Dan kini mulai kurasakan kembali rasa ini.
Aku yang biasanya hanya mencintai seseorang yang hanya sekejap saja, namun kini ternyata aku mencintainya dan tak bisa melupakannya.
Apakah ini yang namanya cinta?
Namun jika cinta ini tak bisa kuungkapkan, apalah gunanya?
Kini yang bisa kulakukan hanya lah membayangkannya di saat kosong, dan bertemu dengannya di dalam mimpi.
Kini ternyata aku tak bisa mengindar lagi dari kenyataan ini. Aku sangat mencintainya, dan aku tak mampu menutupi rasa ini.
Dulu aku mundur darinya dan balik membenci dirinya karena dia sudah tahu bahwa aku mencintainya, namun dia malah lebih memilih orang lain.
Kini setelah sekian lama akhirnya rasa itu pun tumbuh kembali pada diriku. Akupun tak mampu menyembunyikannya. Namun aku tak pernah bisa memilikinya. Apakah aku hanya bisa menjadi seorang sahabatnya?
Pernah dia berkata bahwa dia lebih memilih sahabatnya daripada pacar.
Namun yang aku rasa kini bahwa aku tak mau hanya menjadi seorang sahabat. Aku ingin menjadi seseorang yang selalu ada di sampingnya saat dia membutuhkanku.
Aku ingin melindunginya dari bahaya yang mengancamnya.
Namun mungkin kini semua ini hanyalah khayalanku saja.
Karena aku sadar bahwa aku bukanlah siapa-siapa.
Dan aku tak mungkin bisa memilikinya.
Selasa, 13 Juli 2010
entah apa yang sedang kurasakan saat ini....