Rasa sedih ini entah mengapa tiba-tiba menghampiriku, disaat ku teringat akan masa lalu, aku teringat saat aku kehilangan sesosok yang aku sayangi. Sekian lama waktu berjalan, ternyata aku telah banyak merugi, merugi karena aku telah banyak kehilangan sosok-sosok yang sangat aku sayangi. Ku teringat akan memory yang telah hilang dalam benak pikiranku, memory yang telah kulupakan karena rasa sedih yang terlalu. Kini aku merasa bahwa hidupku menjadi hampa.
Saat aku ingin mengutarakan isi hatiku ini, aku tak tahu harus mengutarakannya pada siapa? Disaat aku sedih, aku tak tahu harus bersedih di pundak siapa? Dan saat aku berbahagia, aku tak tahu dengan siapa aku harus berbagi kebahagiaan itu?
Namun ku tahu bahwa ternyata semua itu tidak bisa kulakuka, karena semuanya telah hilang dan pergi meninggalkanku. Aku selalu ingin bertemu dengan mereka semua dari masa laluku yang kini ku tak tahu ada di mana?
Ya… memang semua ini sulit untuk dijelaskan dalam kata-kata. Hanya aku sendiri dan Allah lah yang tahu rasa yang kini sedang kurasakan. Namun sekian lama aku mencari semua jalan keluar dari masalah ini, namun tak kunjung juga ku temukan semua itu.
Kini kuharap aku bisa mendapatkan cahaya yang bisa membawaku keluar dari semua kesedihan ini.
Menurutmu aku tak bermakna, tak punyai arti apa-apa. Kau yang hanya menginginkanky disaat kau perlu. Pernah terfikir ku ingin tinggalkan semuanya, kini ku sendiri di atas penderitaan ini. Kau yang tak bisa mengerti akan hatiku. Namun ku percaya suatu hari nantia aku akan memiliki hatimu. Namun kapan? Apakah kau inginkan aku untuk menunggumu hingga aku tak bisa menunggu lagi? Jika itu meumu maka akan ku jalankan sesuai keinginanmu, namun apakah aku memang harus terus menunggumu?
Sulit rasanya hatiku ini membiarkan kau pergi, walaupun menurutmu aku ini tak bermakna, namun aku tetap selalu ingin bersamamu. Aku yang kini tak bermakna. Aku hanya bisa terdiam dalam sepi yang mungkin akan membawaku kedalam kematian yang tak pernah kurasakan. Namun aku tak ingin kau tersedih disaat kau melihatku begini, karena aku begini bukan karena kamu, namun ini semua karena diriku sendiri yang tak pernah bisa menerima semua kenyataan pahit hidupku.
Namun aku tak ingin merebutmu dari tangan orang lain dengan cara yang tak oantas. Aku juga tak ingin memilikimu dengan cara yang membuat orang lain tertindas. Aku tak ingin membuat semuanya menjadi mudah dengan mengorbankan orang lain, aku juga tak ingin aku bahagia di atas penderitaan orang lain hanya karena aku merebutmu. Namun aku akan selalu menunggumu hingga aku tak bisa menunggu lagi.
Aku sungguh menyesal, mengapa aku tak mengatakan semua hal itu kepadanya. Kini setelah aku tahu bahwa dia telah berpaling, aku tak bisa berbuat apa-apa lagi. Kini aku hanya bisa menyesali semua kebodohan yang telah ku perbuat. Memang aku salah karena aku tak mengungkapkannya. Namun semudah itu dia mengucapkan “ya” padanya. Apakah dia tidak melihat bahwa aku yang telah lama member pehatian. Anmun apa dayaku. Semua itu memang sudah terjadi, aku menyesalinya.
Namun setelah aku tahu bahwa ternyata dia mengetahui apa yang kurasakan sebelum dia mengatakan ya pada orang lain. Aku semakin menyesal… kenapa aku tak mengungkapkannya?. Namun jika dia telah tahu, mengapa dia membuka pintu cintanya begitu saja? Hingga saat ini ku tak peernah mengungkapkannya.
Sebenarnya aku ingin sekali mengungkapkan nya saat ini namun berat rasanya. Krena aku takut dia malah akan menjauhiku.
Aku disini terdiam yang kini bahagia , ku kira semua takkan pernah menjadi nyata seperti apa yang ku inginkan , ternyata tuhan maha mendengar semua permintaanku , agar aku melihat langit gelap , menunggu datangnya bulan dan bintang menyinari hatiku bias bersamanya , kini aku berdoa kembali ya tuhan aku mohon padamu agar aku bisa membahagiakannya , bersamanya sampai akhir nanti , agar aku dapat mendampinginya kelak .
Kurasakan sang waktu berjalan begitu cepatnya hingga aku tak sadar kita telah lalui banyak hal , sedih , senang , kecewa , benci semuanya kita lalui bersama . hingga sekarang aku masih bertahan untukmu , masih menunggu semua perubahan dalam dirimu , dalam sikapmu , masih menunggu untuk sebuah mimpi yang selalu aku khayalkan , aku inginkan , aku tak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti , tapi aku akan mencoba untuk mencapai semua mimpi itu , walaupun aku harus menunggu hingga aku tak sanggup lagi .
Cinta tak harus memiliki , untuk mendapatkan sebuah cinta sejati membutuhkan pengorbanan yang sangat mempertaruhkan nyawa .
Malam ini kulihat bintang tak seperti biasanya , semenjak engkau pergi dari pelukku , ku rasakan kehampaan menghampiriku. Maafkanlah jika aku telah menyia-nyiakanmu , sungguh aku sangat menyesal . tapi apa daya semuanya telah berakhir kini kau bukan milikku lagi . yang dapat kulakukan sekarang hanya mengingat-ingat memory masa-masa kau bersamaku . hidupku tak berarti jika tanpamu . bagaikan jantung tanpa darah yang merah mengalir . ku harap kau mau kembali ke pelukkan ku kembali . aku janji tidak akan menyia-nyiakanmu lagi . kembalilah . come back please …
I luft u . I will always love you 4ever never die …
Ku termenung, dalam htiku kurasakan kahampaan akan kasih sayang yang mungkin tak ku rasakan. Aku yang merasakan rasa jatuh cinta, kini terasa seperti jatuh terdampar di pulau sepi tak berpenghuni.
Rasa cinta yang telah membuatku menjadi gila. Namun sekarang telah kurelakan rasa cinta itu, aku telah membiarkan rasa cinta itu, aku ingin rasa cinta itu menjadi kasih sayang seorang sahabat.
Karena kusadari persahabatan memang lebih baik.
Walaupun perih rasanya membiarkan semua itu, namun ku selalu coba untuk tetap teguhkan hatiku. Kutatap langit di atas sana, kutatap tanah yang kupijak saat ini dan kutatap air yang jernih. Aku tahu ternyata walaupun aku tak pernah bias menjdi kekasihnya, namun aku bias menjadi sahabatnya yang selalu ada di sampingnya saat suka maupun duka.
Kulihat diriku yang penuh dengan kekurangan, aku memang tak sempurna, walaupun ku berusa untuk menjadi sempurna, namun semua itu takkan pernah bias tergapai.
Klini kubiarkan dia. Aku hanya inginkan dia berbahagia. Dan aku ingin mengucapkan terimakasih karena telah memberikanku pengalaman yang mungkin takkan pernah ku lupakan.
Rasa pedih di hati yang selalu menghampiri selalu datang membayang - bayang di dalam kehidupanku.
Cinta yang kurasakan seakan membuatku tak berdaya, aku hanya dapat terdiam merenungkan apa yang terjadi pada diriku. Namun aku tek ingin tinggal diam, aku ingin semuanya kembali seperti dahulu lagi. Aku hanya mengaguminya, namun ku tak tahu apakah dia tahu apa yang sedang kurasakan saat ini?
Memang kuharap dia tahu akan apa yang kurasakan, namun apa dayaku… aku tak bias berbuat apa – apa.
Rasa cinta ini apakah harus selalu kusimpan dan kukunci jauh didalam hatiku yang mungkin takan ada orang yang tahu?
Aku selalu merasakan banyak pertanyaan yang muncul pada kehidupanku?
Namun saat ini aku telah mengerti bahwa cinta tidaklah harus memiliki, namun jika aku memang mencintainya dengan sesungguh hatiku maka aku hanya bisa membiarkan dia.
Aku hanya ingin dia bahagia walaupun tanpaku.
Karena aku tak ingin membuatnya tersedih disaat aku melihatnya.
Aku tidak ingin aku melihat tetesan air matanya.
Karena sungguh pedih hatiku saat melihatnya.
Memang aku tidak bias memilikinya, kata – kata yang ingin ku keluarkan dari mulutku, aku ingin mengatakannya.
Maafkanlah aku yang telah lancang untuk mencintaimu….
saya orang yang mungkin tak penting berada dalam kehidupan ini, namun allah telah menciptakanku dan insya allah saya hidup sebagai kholifah di muka bumi ini. untuk semuanya saya biasa di panggil kurnia ato surya tetapi jika di pramuka saya kadang di panggil kasur karena sambungan dari ka sur.
itulah sepintas tentang diri saya.